Sabtu, 28 Maret 2009

As Indigo



Setelah menyadari keanehan,…..hmm..maksudnya kelebihan yg berbeda di dalam diriku dan menyembunyikannya dalam-dalam sambil bertanya ’Aku koq beda sich? Ada nggak ya.. yg beda sama dg aku ?’. Akhirnya seperti apakah sejatinya aku sudah sedikit bisa kutemukan. Apakah aku ? Indigo, mungkin….apakah itu Indigo?
Anak Indigo bisa dikatakan manusia dengan kelebihan baru. Mereka datang sekitar tahun ’80-an s/d ’90-an. Pendahulu anak indigo (pra-indigo) merupakan orang violet yg gak beda jauh dg indigo. Bedanya, orang violet selalu berorientasi pada tujuan dan mampu menggabungkan masa sekarang dengan masa depan, jadi mereka bisa beradaptasi baik dg zaman sekarang. Sedangkan anak indigo berorientasi pada masa depan, jadi kadang mereka menarik diri dg lingkungan yg tdk cocok menurut mereka.
Mereka memiliki kebijakan orang dewasa di dalam tubuhnya yg masih kanak-kanak. Indigo dibedakan menjadi bermacam2, yaitu : Indigo Humanis, dia sangat peka dan perduli terhadap lingkungan sosial ; Indigo artist, suka melakukan kegiatan yg berhubungan dg seni ; Indigo konseptual, melakukan segala sesuatu dg senang hati yang menurut pemikiran mereka benar ; dan Indigo Interdimensional, mereka bisa melihat perwujudan makhluk halus dan bisa melihat masa depat ( bisa dikatakan meramal ). Di sini ada cerita dari orang jenis indigo.
Seorang imam musholla di dekat rmahku bercerita tentang kelebihan ( menurutnya ini aneh ) anak dari gurunya. Dari kecil anak tersebut sangat cerdas. Saat ada pembelajaran ttg suatu kitab, gurunya menuliskan isi dari kitab tersebut di papan. Tiba2 anak tersebut marah dan berkata, ” Itu isinya ada yang salah !” sorak teman2nya kaget akan tingkahnya krn sebelumnya anak itu masih belum mempelajari kitab itu. Saat gurunya memeriksa tulisan yg beliau tulis, ternyata benar ada kesalahan dari tulisan di papan tsb. Tentu saja guru itu merasa anehdg sikap muridnya tersebut. Ada lagi kelebihan lainnya, yaitu dia bisa menghafal Al-Qur’an di usia belasan tahun tanpa bimbingan dari orang lain.
Jika dilihat dari tingkah laku anak indigo, aku rasa banyak kesamaan yang ada pada diriku dengan mereka. Di sisi lain, aku juga tidak yakin apakah aku termasuk Indigo atau bukan dan yg jelas jika nanti sudah terdeteksi apakah aku indigo, violet, biru atau kristal ( jenis yg diperkirakan akan ada ) atau apapun, yang jelas aku akan menerima setiap kenormalanku dan keanehanku untuk menjadi makhluk yang…-minimal berguna- bagi planet ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar